Jenjang karier, gaji
tetap, hingga tunjangan dan jaminan masa tua adalah alasan profesi sebagai ASN
(Aparatur Sipil Negara) memiliki banyak peminat. Bila Anda salah satunya, Anda
perlu tahu bahwa setiap ASN punya tugas sesuai pangkat golongan dan jabatan
masing-masing.
Pangkat golongan ASN dipengaruhi
oleh latar belakang pendidikan calon ASN dan berpengaruh pada besaran gaji yang
akan diterima. Lantas, bagaimana pembagian pangkat golongan? Berapa kisaran
gaji ASN?
Mudah – mudahan informasi
pembagian pangkat golongan ASN ini bisa membantu Anda mendapat gambaran
tentang profesi ASN, mulai dari syarat pendidikan terakhir, penempatan
golongan, hingga kisaran gaji. Bila ingin mengikuti seleksi CPNS, tentukan
target Anda dan siapkan diri sebaik mungkin.
Untuk anda yang membutuhkan CONTOH CARA PENULISAN DAN KODE SURAT KETERANGAN RESMI SEKOLAH silahkan (Klik disini)
Pangkat Golongan ASN
Tidak ada perubahan
dalam pembagian pangkat golongan . Pangkat dan golongan ASN pada tahun ini
terdiri atas:
·
Golongan I, berpangkat
Juru
·
Golongan II,
berpangkat Pengatur
·
Golongan III,
berpangkat Penata
·
Golongan IV,
berpangkat Pembina
Setiap golongan
diurutkan ke dalam 4 ruang kerja, kecuali Golongan IV yang memiliki 5 ruang
kerja. Secara lengkap, pangkat golongan ASN diatur sebagai berikut dengan
kisaran gaji setiap golongan:
Golongan I
Ruang Kerja |
Nama Pangkat |
Kisaran Gaji |
IA |
Juru Muda |
Rp1.560.800 – Rp2.335.800 |
IB |
Juru Muda Tingkat 1 |
Rp1.704.500 – Rp2.472.900 |
IC |
Juru |
Rp1.776.600 – Rp2.577.500 |
ID |
Juru Tingkat 1 |
Rp1.851.800 – Rp2.686.500 |
Golongan II
Ruang Kerja |
Nama Pangkat |
Kisaran Gaji |
II A |
Pengatur Muda |
Rp2.022.200 – Rp3.373.600 |
II B |
Pengatur Muda Tingkat 1 |
Rp2.208.400 – Rp3.516.300 |
II C |
Pengatur |
Rp2.301.800 – Rp3.665.000 |
II D |
Pengatur Tingkat 1 |
Rp2.399.200 – Rp3.820.000 |
Golongan III
Ruang Kerja |
Nama Pangkat |
Kisaran Gaji |
III A |
Penata Muda |
Rp2.579.400 – Rp4.236.400 |
III B |
Penata Muda Tingkat 1 |
Rp2.688.500 – Rp4.415.600 |
III C |
Penata |
Rp2.802.300 – Rp 4.602.600 |
III D |
Penata Tingkat 1 |
Rp2.920.800 – Rp4.797.000 |
Golongan IV
Ruang Kerja |
Nama Pangkat |
Kisaran Gaji |
IV A |
Pembina |
Rp3.044.300 – Rp5.000.000 |
IV B |
Pembina Tingkat 1 |
Rp3.173.100 – Rp5.211.500 |
IV C |
Pembina Utama Muda |
Rp3.307.300 – Rp5.431.900 |
IV D |
Pembina Utama Madya |
Rp3.447.200 – Rp5.661.700 |
IV E |
Pembina Utama |
Rp3.593.100 – Rp5.901.200 |
Kenaikan Pangkat Golongan ASN
Peraturan resmi
mengenai jenjang karier ASN tercantum jelas dalam
undang-undang kepegawaian, meliputi pendidikan dan pelatihan, promosi, dan
kenaikan pangkat. Setiap golongan punya peluang untuk naik ke golongan yang
lebih tinggi, sebagai penghargaan atas prestasi dan pengabdian terhadap negara.
Kenaikan pangkat ini dibagi menjadi tiga jenis:
1. Kenaikan pangkat reguler: Diberikan kepada ASN yang ditentukan tanpa terikat jabatan.
2. Kenaikan pangkat pilihan jabatan struktural: Diberikan
kepada ASN pada unit dinas tertentu.
3. Kenaikan pangkat pilihan jabatan fungsional:
Diberikan kepada ASN yang punya tugas fungsional tertentu.
Syarat ketiganya
adalah sekurang-kurangnya telah 4 tahun menduduki pangkat terakhir. Penilaian
prestasi kerjanya adalah nilai baik dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
setidaknya dua tahun sebelumnya.
Tingkat Pendidikan Calon ASN
Pendidikan
mempengaruhi pangkat golongan ASN dan jabatan awal. Bagi lulusan SD dan
SMP, Anda akan memulai karier sebagai PNS golongan I. Lulusan SMA sederajat,
DIII dan Akademi akan memulai sebagai PNS golongan II. Sedangkan yang lulus S2
dan S3 akan memulai sebagai ASN golongan III.
Selain berpengaruh
pada posisi awal dan golongan, pendidikan terakhir juga menentukan posisi
tertinggi yang bisa dicapai. Lulusan SD, contohnya, hanya bisa naik hingga
golongan II A. Selengkapnya, simak tabel berikut ini:
Ijazah Terakhir |
Golongan Awal |
Golongan Tertinggi |
SD |
I A |
II A |
SMP |
I C |
II C |
SMP Kejuruan |
I C |
II D |
SMA, SMA Kejuruan, D I |
II A |
III B |
Diploma II |
II B |
III B |
Sarjana Muda, D III, Akademi |
II C |
III C |
Sarjana (S1), Diploma IV |
III A |
III D |
Dokter, Apoteker, Magister (S2), Spesialis,
Pendidikan Profesi |
III B |
IV A |
Doktor (S3) |
III C |
IV B |
No comments:
Post a Comment